Halaman

Minggu, 11 April 2021

Ustadz Wakhid : Macam-macam Orang yang Berpuasa


Pasuruan, PURIonline - Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.

Ulama Indonesia dahulu ketika Ramadhan suka ada tadarusan dan kenapa menyebutnya Tadarus, bukan qiroah atau tilawah?
Tadarus artinya belajar, artinya di bulan suci ini perbanyak belajar memperdalam Al-Qur'an beserta artinya. karena jika Qiroah atau tilawah hanya membaca saja.

Kita harus akui, kemajuan teknologi membuat kemunduran dalam dunia Islam. Contohnya Ramadhan itu ramainya di dunia maya saja, bukan di dunia nyata.

Mau sahur posting status, saat puasa update status, lanjut buka pasang status, sholat Tarawih juga masih sama, sampai Tadarusan juga di upload status, padahal di dunia nyata belum tentu.


Macam-macam orang berpuasa Ramadhan, sebagai berikut :

Puasa kelas Ekonomi
Puasa yang sifatnya ritual saja, yakni menahan makan, minum, lapar, haus, bersetubuh dengan pasangan yang sah di siang hari, dan lain-lainya. 

Puasa VIP
Puasa menahan makan, minum dan bersetubuh dengan pasangan yang sah di siang hari, lalu panca inderanya juga berpuasa. Seperti menjaga lisannya, tangannya, hingga anggota tubuh lainnya.

Puasa VVIP
Selain puasa menahan makan, minum, lapar, haus, dahaga, puasa panca inderanya juga, ditambah puasa menghindari yang dilarang hati nurani. 

Ketika bulan Ramadhan juga kita disunnahkan untuk :
1. Bersyukur
Kalau kita bersyukur maka nikmat Alloh akan ditambah. Bersyukur dengan datangnya bulan Ramadhan, Alloh akan menambahkan nikmatnya minimal nikmat menghadapi bulan puasa.

2. Berdzikir
Berdzikir itu suatu ibadah yang tidak ada batasan waktunya, dan tidak terikat dengan tempat dan waktu. istilah sekarangnya Ibadah Unlimited.

3. Berdo'a
Untuk mendapat keutamaan bulan suci Ramadhan salah satunya dengan memperbanyak berdo'a. Karena berdo'a di bulan ini InsyaAlloh mudah dikabulkan.

4. Beristigfar
Jangan tinggalkan Istigfar.
Selama kita beristigfar alloh akan mengampuni dosa-dosa kita.


Dalam bulan Ramadhan, satu bulan dapat menghapus dosa dalam sebelas bulan tentunya dengan melaksanakan ibadah-ibadah.

Mudah-mudahan kita diberikan kekuatan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, kita sama-sama berdo'a semoga Indonesia aman dari Pandemi Covid-19, dan mendapatkan keberkahan bulan yang mulia ini.

Isi tausiah tersebut disampaikan saat pengajian rutin malam Ahad di Masjid Nur Ukhuwah oleh Ustadz Wakhid dari Sungi, Sabtu (20/4/2021) ba'da Maghrib.

Waallohu A'lam Bisshowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar