Pasuruan, PURIonline - Setelah ziarah ke makam Syech Maulana Sayyid Yusuf bin ali bin Abdullah Al-Anqowi Al-Hasni di Pulau Talango, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Asta Tinggi atau pemakaman para Raja Sumenep dan keluarganya.
Berlokasi di bukit Kebon Agung Sumenep, anda akan takjub ketika sudah sampai di tempat ini, karena penataan makam hingga pintu gerbangnya begitu artistik. Secara etimologis, pengertian dari Asta Tinggi adalah makam yang tinggi.
Setelah berziarah dari sana, kemudian perjalanan sudah dijadwalkan untuk mampir bersilaturahim ke rumah ketua rombongan UAA di Desa Cenlecen Pakong Sumenep, dan istirahat serta dijamu makan di sana hingga pukul 11.00 WIB, semoga apa yang sudah disuguhkan mendapatkan balasan yang lebih baik dan banyak dari Alloh SWT, Aamiin.
BACA JUGA: Ziarah Waliyullah di Madura Part 2
Pukul 12.35 WIB rombongan tiba di Pesarean Batu Ampar yang merupakan tempat pemakaman para Waliyullah, terletak di Desa Batu Ampar, di dalam komplek Batu Ampar ini setidaknya ada 6 wali Allah yang dimakamkan, yaitu:
1. Syekh Abdul Manan (Bujuk Kosambi)
2. Syekh Syamsudin (Bujuk Lattong)
3. Syekh Basyaniyah (Bujuk Tumpeng)
4. Syekh Damanhuri
5. Syekh Moh. Romli
6. Syekh Husen
Dan lain-lain.
BACA JUGA: Ziarah Waliyulloh di Madura Part 1
Perjalanan masih berlanjut ke tempat tujuan terakhir, pesarean Syeckhona Moch. Kholil di Bangkalan.
Rombongan sampai pukul 15.30 WIB, langsung ambil wudhu dan kembali mendo'akan Waliyullah tersebut.
Adapun ziarah ke makam orang-orang Sholeh makna dan tujuannya sebagai berikut :
1. Mengingatkan kita akan mati.
2. Mendoakan ahli kubur agar mendapat tempat terbaik disisi Alloh SWT.
Semoga kita di yaumul kiamat nanti bisa ditempatkan bersama Rasulullah Saw dan orang-orang sholeh yang selalu takut kepada Alloh SWT, serta mengajarkan iman dan islam, Aamiin.
Waallohu A'lam Bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar