Halaman

Sabtu, 22 Agustus 2020

Sejarah Grup Samroh Ibu-ibu Perumahan

(Qotrun Nada Ummi Puri saat tampil di acara maulid Nabi Muhammad Saw Tahun 2019)


Pasuruan, PURIonline - Pada tahun 2016 perumahan Puri Kraton Regency sudah mulai banyak di huni baik itu pemilik aslinya ataupun yang ngontrak.

Di tahun tersebut juga, Ibu-ibu berinisiatif mengadakan Dibaan rutinan, dan latihan pertama dimulai di rumah ketua RT 06 waktu itu yakni Pa Edi/Ibu Yani. Sekaligus ini awal dimulainya generasi pecinta sholawat di Perumahan Puri.

Agar semakin berkembang pernah beberapa kali mengundang pelatih Samroh, tetapi dikarenakan keterbatasan dana, maka pelatihan dipercayakan kepada Ibu Faizah dan mulai latihan di rumahnya.

Adapun untuk penampilan perdana acara Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2017, waktu itu masih belum ada nama untuk grup Samroh Ibu-ibu ini.

(Grup Samroh Qotrunnada Ummi Puri saat tampil acara Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2018)


Baru pada tahun 2018 pengadaan seragam untuk seluruh Jama'ah Dibaan dan Yasinan sekaligus pemberian nama Qotrun Nada Ummi Puri yang mempunyai arti tetesan embun.

Atau bermakna memberikan kesejukan bagi warga Puri yang menyaksikan, 
Sifat dan karakternya adalah membuat tren bukan mengikuti.
Sehingga Ibu-ibu dan remaja putri Puri diharapkan berkepribadian kuat serta memberikan kesejukan bagi semuanya.

Pada tahun tersebut juga nama Qotrun Nada Ummi Puri diperkenalkan ke warga saat tampil di acara Maulid Nabi Muhammad Saw.

  (Saat latihan rutin di rumah Ibu Faizah)

Sedangkan pada tahun 2019 seragam khusus Qotrun Nada Ummi dan Putri Puri ditampilkan.

Grup Samroh ini juga mempunyai jadwal rutin Yasinan dan Sholawatan setiap dua pekan sekali bergiliran dari rumah ke rumah Jama'ahnya. Bahkan sudah memiliki anggota 80 orang lebih.

Waallohu A'lam Bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar