Halaman

Jumat, 31 Juli 2020

Berikut Nama Peng-Qurban di Masjid Nur Ukhuwah, Ada 3 Sapi dan 11 Kambing

(Cak Hasun dan Cak Evi sedang menguliti kambing)



Pasuruan, PURIonline - Setelah mengumandangkan takbir dan melaksankan sholat Idul Adha 1441 H yang dilanjutkan dengan mendengarkan Khutbah.

Bertempat di Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Kraton Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jum'at (31/7/2020).

Maka tibalah giliran pemotongan hewan kurban yang diamanatkan warga kepada panitia Takmir Masjid. Alhamdulillah untuk tahun ini walaupun kondisi ekonomi sedang sulit karena pandemi Covid-19, tetapi masih ada yang berkurban total 3 ekor Sapi dan 11 ekor Kambing.

(Pak Dadang dan Pak Karnoto sedang menarik sapi qurban yang akan di potong)


 Berikut nama peng-qurban di Masjid Nur Ukhuwah Tahun 2020 :

SAPI Ke-1
1. Sri Nurhayati
2. Ana S.
3. Yeni P.
4. Evi T.
5. Edi Sutrisno
6. Himawan
7. M. Toyyib

SAPI Ke-2
1. Harun
2. Fathurrohman
3. Bu Lis
4. Risky
5. Yoyon
6. Agus T.
7. Gus Wasol

SAPI Ke-3
1. Darso
2. Agus Sugianto
3. Karnoto
4. Bibis
5. Wawan
6. Ibnu
7. Purwohadi

KAMBING
1. Puput W
2. Dr. Syani
3. Ipong
4. Rita Kunti
5. Wondo
6. Rumina
7. Lupi
8. Syafiah
9. Dika
10. Selly
11. Hamba Alloh

Kami selaku Panitia Idul Adha 1441 H Masjid Nur Ukhuwah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peng-qurban yang telah mempercayakan hewan qurbannya kepada kami.

Semoga Alloh SWT menerima ibadah qurban dari bapak/ibu/saudara/saudari sekalian dan membalasnya dengan pahala yang berlipat serta kebaikan dan keberkahan untuk kita semua. Amin Amin Ya Robbal Alamin.

Isi Khutbah Idul Adha 1441 H Masjid Nur Ukhuwah Oleh Ustadz Abdul Aziz (UAA)

(Sholat Idul Adha 1441 H dengan Protokol kesehatan 31/7/2020 di Masjid Nur Ukhuwah)



Pasuruan, PURIonline - Idul Adha atau biasa disebut juga Idul Qurban berasal dari bahasa arab qurban bukan korban yang artinya dekat atau mendekatkan diri.

Tentunya Idul Adha ini tidak lepas dari sejarah nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya Ismail hingga di detik-detik terakhir sama Alloh SWT diganti dengan kambing.

Disini Alloh SWT mengajarkan kita agar tidak boleh mencintai anak, Istri atau keluarga melebihi cintanya kepada Alloh SWT.

(Tradisi makan-makan Takmir Masjid Nur Ukhuwah ketika selesai sholat Idul Adha 1441 H)


Kenapa hewan yang menjadi qurban, karena hikmahnya adalah agar kita tidak mempunyai sifat-sifat kehewanan/hewani yang ada di dalam diri kita.

Diberikan telinga tetapi tidak mau mendengar nasihat Al-Qur'an.
Diberikan kaki tetapi tidak dipergunakan ke jalan yang baik.
Diberi hati tetapi tidak peka terhadap sesama.

Ada 3 hal yang merusak sedekah atau qurban kita :

 RIYA : Melakukannya hanya karena ingin dipuji orang lain.

 MENYAKITI : Menyakiti hati maupun fisik sang penerima sedekah.

 SUM'AH : Menyebut-nyebut kebaikan yang sudah dilakukan.

Yang diterima oleh Alloh SWT bukan hewan qurbannya tetapi tingkat ketaqwaan kita kepada-Nya, jadi tujuan berqurban adalah agar kita semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Kamis, 30 Juli 2020

Inilah Hal-hal yang Disunahkan Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha

(Sholat Idul Fitri 1441 H di Masjid Nur Ukhuwah dengan Protokol Covid-19 24/5/2020)



Pasuruan, PURIonline - Pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H yang jatuh pada hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020 M terasa sangat berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

Meski begitu tidak menyurutkan Muslim di seluruh dunia untuk tetap melaksanakan sunah Rasulullah tersebut tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Adapun inilah hal-hal yang disunahkan sebelum sholat Idul Adha :

1. Mandi dan berhias.

2. Memakai sebaik-baiknya pakaian yang dimiliki (tidak harus baru).

3. Memakai wangi-wangian.

4. Sebelum salat Idul Fitri disunahkan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan untuk salat Idul Adha tidak demikian yaitu mulai shubuh hingga selesai sholat Ied tidak boleh makan dan minum dahulu.

5. Jalan yang dilewati saat berangkat sholat Ied dengan jalan saat pulang disunahkan untuk berlainan (Jalan yang berbeda).

6. Takbiran atau membaca takbir sejak dari rumah hingga perjalanan dan tiba menuju Masjid atau lapangan.

7. Berjalan kaki.

8. Melaksanakan sholat Idul Adha.

9. Mendengarkan khutbah.

10. Menyembelih hewan kurban.

Berikut Panduan Sholat Idul Adha 1441 H Dengan Protokol Covid-19




Pasuruan, PURIonline - Kasus pasien positif Virus Corona atau Covid-19 beberapa waktu sempat menghebohkan warga Perumahan Harmoni dan Puri Kraton Regency.

Meskipun demikian, Takmir Masjid Nur Ukhuwah tetap akan menyelenggarakan pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H, Penyembelihan hewan kurban dan penyaluran daging kurban tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Berikut ini panduan pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H di tengah pandemi Covid-19, dilengkapi ketentuan yang perlu diperhatikan warga perumahan ketika sholat Ied.



Untuk Sholat Idul Adha InsyaAlloh akan dilaksanakan pada :

Pukul                  : 06.15 WIB - Selesai
Hari & Tanggal : Jumat, 30 Juli 2020
Imam & Khatib : Ustadz Abdul Aziz S.Ag dari Surabaya
Tempat              : Masjid Nur Ukhuwah dan lapangan

Tata cara /aturan pelaksanaan mengikuti protokol Covid-19 :

A. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun.

B. Menerapkan pembatasan jarak shaft antar jama'ah dengan memberikan tanda khusus.

C. Wajib menggunakan masker baik dewasa maupun anak-anak sejak keluar rumah dan selama di area pelaksanaan.

D. Berwudhu dari rumah.

E. Membawa sajadah/alas sholat masing-masing (Tikar, plastik, koran bekas dll).

F. Jika kondisi badan merasa sakit, dimohon untuk tetap di rumah saja.

Sedangkan untuk jadwal penyembelihan dan penyaluran hewan kurban sebagai berikut :

Penerimaan hewan kurban
Hari Kamis tanggal 30 Juli 2020
Pukul 15.00 - 22.00 WIB.

Penyembelihan dan Penyaluran hewan kurban
Hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020
Pukul 07.30 - Selesai

Koordinator Panitia
1. Bapak H. Kusbandrio
2. Bapak Musta'in


Rabu, 29 Juli 2020

Ini Himbauan Ketua Paguyuban Puri Terkait Kasus Positif Covid-19 di Perumahan

(Foto : Ketua Paguyuban Puri Edi Sutrisno)



Pasuruan, PURIonline - Beberapa hari yang lalu warga Perumahan dikejutkan dengan datangnya petugas kesehatan menggunakan baju Astronot atau APD Hazmat lengkap disertai dengan petugas keamanan.

Tentunya ini menjadi alarm bagi kita agar tidak menganggap remeh Covid-19 karena virus tersebut sudah ada disekitar kita, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan mutlak harus dilakukan.

Berikut himbauan ketua Paguyuban Puri, Edi Sutrisno yang menyampaikan kepada Bapak-bapak ketua RT jangan Bosan-bosan memberitahu warganya tentang penggunaan masker saat keluar rumah,

"Karena tidak ada yang tahu warga kita  yang mana yang positif Covid-19, boleh jadi yang sekarang ketahuan positif karena ada pengecekan rapid dan Swab  di tempat kerja, sedangkan sebagian besar warga itu tidak di test, jadi kita tidak tahu ada atau tidaknya Covid-19 dalam tubuh," Tuturnya.

Kemudian Ia melanjutkan lagi,
"Maka pentingnya memakai masker dan kesadaran warga untuk disiplin menggunakannya mutlak harus dibiasakan lagi. Terakhir saya mohon maaf ini hanya sekedar himbauan saja, semoga warga Perumahan Puri Kraton Regency terbebas dari Covid-19, Aamiin."

Selasa, 28 Juli 2020

Sejarah ISYFA' LANA Part 2

(Foto : Isyfa' Lana saat akan tampil dalam acara Maulid Nabi bersama KH. Anwar Zahid)



Pasuruan, PURIonline - Setelah sebelumnya sudah diceritakan awal mula bagaimana terbentuknya grup Al-Banjari Puri dari beberapa warga yang punya tekad kuat ingin belajar bermain musik terbangan.

Berjalannya waktu para anggota grup mulai membicarakan nama apa yang cocok untuk Al-Banjari Puri ini, mereka pun mulai mengajukan macam-macam nama grup.

Setelah dilakukan diskusi tidak resmi selama beberapa hari, akhirnya terkumpul 3 buah nama :
1. Ahbabul Musthofa
2. Hubbul Rosul
3. Isyfa'Lana

Dari ketiga nama tersebut, tibalah hari dimana penentuan tentang nama apa yang akan diambil.


(Foto : Isyfa'Lana sedang latihan)


Hasil kesimpulannya, untuk nomor satu dan dua itu ternyata mirip nama Majelis Ilmu yang ada di Pasuruan, sehingga diambilah Isyfa'Lana sebagai nama resmi grup Al-Banjari Puri.

Isyfa'Lana sendiri diambil dari penggalan judul lagu miliknya Habib Syech yaitu "Isyfa'Lana ya Rasulullah " yang artinya Berilah kami syafaat ya kekasih Alloh SWT.

Lagu tersebut juga merupakan lagu wajib yang biasa dibawakan ketika Grup Al-Banjari Puri tampil atau bermain musik terbangan.

Selain kegiatan rutinan malam Jum'at setiap dua pekan sekali, grup ini juga rutin menghadiri Majelis Ilmu hingga wisata religi ziarah para wali.


(Foto : Ziarah makam Aulia Madura)


Jika anda ingin mengundang Isyfa'Lana bisa menghubungi kontak WA dibawah ini :

1. Ustadz Abdul Aziz :  0857-4610-5020
2. Ustadz Khoiri Basyar : 0857-9145-9558

Senin, 27 Juli 2020

Kerja Bakti : Takmir Masjid Persiapkan Tempat Potong Hewan Qurban, RT 08 Mengecat Pembatas Jalan

(Foto : Warga sedang menarik tiang listrik yang miring di area pemotongan hewan Qurban)



Pasuruan, PURIonline - Menyambut datangnya hari raya Iedul Adha dan Agustusan, kini giliran Takmir Masjid Nur Ukhuwah dan warga RT 08 yang melaksanakan kerja bakti, Ahad (26/7/2020).

Untuk Takmir membabat rumput liar untuk persiapan tempat pemotongan hewan qurban yang berada di sebelah barat Masjid, sekaligus meluruskan tiang listrik yang miring karena ditakutkan roboh ke area tersebut.

Sekedar informasi bahwasannya pemerintah melalui Kementerian Agama sudah menetapkan pelaksanaan sholat Ied jatuh pada hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020.

(Foto : Warga RT 06 sedang merapihkan taman dan mengecat pembatas jalan)

Sedangkan di tempat terpisah warga RT 08 melaksanakan kerja bakti pengecatan pembatas jalan yang berada di taman depan, terlihat juga mereka sedang memasang bendera yang nampak seragam mulai kaki di cat merah putih, terus tiang hingga ukuran bendara sama semua setiap rumah.

Kenapa dipasang lebih awal karena klo pekan dapan sudah memasuki libur Lebaran, sehingga dikhawatirkan banyak warga yang mudik, maka pelaksanaan kerja baktinya dimajukan hari ini.

Perlu diketahui juga untuk pemasangan bendera sang saka merah putih itu wajib dipasang setiap Agustus mulai tanggal 1 hingga akhir bulan.

Minggu, 26 Juli 2020

Terkait Kondisi Saat ini, Otong Rismaya Langsung Gerak Cepat Menghubungi Panitia Agustusan RT 09

(Foto : Rapat luar biasa panitia Agustusan RT 09 terkait kondisi saat ini)



Pasuruan, PURIonline - Merebaknya isu virus Corona di Perumahan membuat ketua RT 09 Otong Rismaya langsung bergerak cepat menghubungi Ketua Panitia Agustusan Joko Suwarno untuk segera melaksanakan rapat luar biasa.

Rapat yang dihadiri oleh semua panitia dan perwakilan gang itu, bertempat di rumah ketua membahas mengenai kelanjutan agenda lomba Agustusan yang akan dilaksanakan terkait kondisi saat ini. Sabtu malam (25/7/2020).

Ketua Panitia, Joko Suwarno memberikan masukan terkait agenda lomba lebih baik dibatalin saja, karena kondisi yang tidak memungkinkan, tapi nanti tergantung peserta rapat pendapatnya bagaimana.

Ketua RT 09, Otong Rismaya juga menghimbau menurut saya posisi sekarang ini sedang tidak bagus, jadi untuk cari aman kita batalin saja, ya itung-itung bentuk ikhtiar kita agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Perwakilan Gang, Deni Purnomo menambahkan saya setuju dengan ketua panitia dan ketua RT untuk tidak mengadakan acara peringatan Agustusan besok, karena memang tidak wajib juga, sehingga tidak masalah jika dibatalin.

Peserta rapat lainnya juga bernada sama setuju dengan pembatalan kegiatan lomba Agustusan tahun ini akibat Covid-19 yang grafik kasus positif masih naik terus.

Terakhir Joko Suwarno mengucapkan Terima kasih atas kerja sama dan pengertian semuanya, semoga keluarga besar Puri Kraton Regency, khususnya RT 09 selalu diberikan kesehatan.

"Sekali lagi saya selaku ketua panitia mengucapkan banyak-banyak terima kasih, mohon maaf jika ada kekurangan dan semoga Alloh SWT mencatat amal serta kerja keras Bapak-bapak sebagai insan sosial yang baik." Ujarnya sekaligus menutup rapat tersebut.

Sabtu, 25 Juli 2020

Astronot Masuk Perumahan, Masih Nekat Tidak Mau Mamakai Masker?

(Foto : Terlihat petugas medis memakai pakaian APD lengkap didampingi tim keamanan)



Pasuruan, PURIonline - Warga Perumahan Kraton Harmoni mendadak dikagetkan dengan datangnya petugas kesehatan yang menggunakan pakaian Astronot atau Hazmat lengkap yang didampingi tim keamanan.

Mereka tadi pagi terlihat mendatangi rumah salah satu warga untuk menjemput pasien yang kabarnya positif terpapar virus Corona, Sabtu (25/7/2020).

Warga tersebut mempunyai pekerjaan sebagai garda terdepan alias tenaga medis, jadi kemungkinan tertular ketika bekerja.

(Foto : Petugas beserta RT setempat sedang menutup jalan ke rumah pasien positif)

Tentu ini merupakan warning atau alarm bagi warga perumahan, bahwasannya virus tersebut berada dekat disekitar kita, sehingga sudah saatnya kembali disiplin menggunakan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tidak kalah penting selalu memakai masker.

Petugas yang menggunakan baju Astronot lengkap sudah masuk Perumahan, apakah kita masih nekat tidak mau memakai masker?

Ini menjadi renungan buat diri kita masing-masing, agar tidak menyepelekan Covid-19 tersebut tetapi tidak boleh takut berlebihan juga, tetap ikhtiar dan selalu berdo'a meminta perlindungan kepada Alloh SWT.

Jumat, 24 Juli 2020

Sejarah Terbentuknya Grup Al-Banjari ISYFA' LANA PURI Part 1

(Foto : Penampilan perdana grup Al-Banjari Isyfa' Lana)



Pasuruan, PURIonline - Awal mula berdirinya grup Al-Banjari Isyfa' Lana dimulai sekitar akhir tahun 2017.

Waktu itu beberapa orang mempunyai keinginan keras untuk bisa memainkan alat musik Al-Banjari, dan mayoritas belajar dari nol alias tidak bisa sama sekali, hanya modal tekad dan niat yang kuat saja.

Untuk alat musik terbangan pertama kali meminjam untuk berlatih dari Masjid, ketika itu Ustadz Khoiri Basyar yang membawakannya, sekaligus guru bagaimana caranya menabuh alat tersebut.

Dibantu juga oleh Ustadz Rohman dan Ustadz Abdul Aziz yang membantu mengajari bermain musik Al-Banjari.

Selang beberapa pekan ada niatan untuk membelinya patungan, ternyata Bapak Rohim dari RT 09 malah menyumbang seperangkat alat musik tersebut secara lengkap, Subhanallah, semoga Alloh SWT membalas kebaikan beliau.


(Foto : Personil awal saat tampil perdana di rumah Bapak Edi Sutrisno)


Setelah berlatih sekitar dua bulanan, ternyata ada salah satu warga yang berminat untuk mengundang grup Al-Banjari Puri kerumahnya, yaitu Bapak Edi Sutrisno tepatnya tanggal 4 Februari 2018.

Itu merupakan penampilan perdana di tempat umum atau di rumah warga, sehingga tanggal tersebut dijadikan miladnya Grup Al-Banjari Puri.

Setelah berjalannya waktu, akhirnya ketika warga perumahan mau mengadakan acara Tasyakuran selalu mengundang grup tersebut.

Grup Al-Banjari Isyfa' Lana Puri sendiri mempunyai agenda rutinan malam Jum'at setiap dua pekan sekali, bergiliran dari rumah ke rumah anggotanya.

Adapun untuk asal usul nama Isyfa' Lana sendiri nanti kita bahas pada kesempatan selanjutnya.

Bersambung...

Kamis, 23 Juli 2020

Prioritaskan Keamanan, 26 CCTV Online Sudah Terpasang di Perumahan

(Foto : CCTV yang ada di RT 06)


Pasuruan, PURIonline - Sebagai perumahan yang kekinian tentunya keamanan merupakan suatu hal yang harus diprioritaskan.

Dengan kondisi lingkungan yang aman, maka tempat yang kita tinggali juga akan terasa nyaman.

Selain ada 6 Security yang menjaga perumahan 24 jam nonstop, perumahan Puri Kraton Regency juga kini sudah dilengkapi 26 titik kamera CCTV online.

Dengan CCTV tersebut semua warga perumahan bisa mengakses dari HP-nya masing-masing, tentunya dengan cara mendownload aplikasi yang ada di Play store dan silakan meminta password serta nomer ID ke ketua RT.

Mayoritas warga perumahan merupakan pendatang dari berbagai kota di Jawa Timur bahkan ada juga yang berasal dari luar pulau Jawa, sehingga ketika suatu saat mudik kita bisa memantau kondisi perumahan memalui HP.

Kamera CCTV online ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita sebagai warga perumahan agar bisa meminimalisir tindak kejahatan.

Adapun rinciannya terbagi menjadi 3 tempat, yaitu :
CCTV utama : 12 Titik
CCTV RT 06 : 6 Titik
CCTV RT 08 : 8 Titik
Sehingga total ada 26 Titik.

Rabu, 22 Juli 2020

Inilah Alasan Kenapa RT 10 Tidak Akan Mengadakan Lomba Agustusan

(Foto : Gang Kurma RT 10)


Pasuruan, PURIonline - Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75 tahun 2020 ini memang beda dari sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19.

Kegiatan yang biasanya dimeriahkan bersama-sama dari RT 1 hingga 10 dengan berbagai macam acara selama satu bulan penuh terpaksa dikembalikan ke masing-masing RT.

Seperti yang dilakukan oleh RT 10, mengambil kebijakan untuk tidak melaksanakan atau mengadakan lomba-lomba Agustusan.

Ketika dikonfirmasi melalui sosial media WhatsApp, Ketua RT 10 Eka F.H Hasan menyampaikan alasan kenapa tidak mengadakannya,

"Iya selain karena virus Corona, juga karena pasti akan ada biaya lagi yang harus dikeluarkan, sedangkan setoran iuran rutin bulanan sudah dinaikkan,"

"Jika kami harus menarik iuran lagi ke warga rasanya sangat memberatkan, karena kondisi ekonomi sekarang ini sedang tidak baik," jelasnya.

Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini yang paling penting tidak memeriahkannya secara berlebihan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker.


Senin, 20 Juli 2020

Panitia Agustusan RT 09 : Berikut Daftar Lomba dan Jadwalnya

(Foto : Lomba makan kerupuk Agustus tahun 2019)

Pasuruan, PURIonline - Dalam rapat panitia Agustusan yang di gelar dikediamannya ketua PHBN Joko Suwarno, Sabtu malam (18/7/2020).

Ada beberapa lomba yang muncul dalam pembahasan, semua panitia aktif saling mengusulkan berbagai macam perlombaan untuk anak-anak.

Sehingga terkumpul 10 macam lomba, tetapi setelah disaring dan dipilih-pilih mengerucut menjadi 5 lomba saja yang akan dilaksanakan.

Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi 2 hari yaitu hari Ahad masing-masing tanggal 9 dan 16 Agustus.

Sedangkan untuk acara renungan dilaksanakan tanggal 16 Agustus ba'da sholat Isya sekaligus pembagian hadiah lomba-lomba.

Berikut daftar lomba dan jadwal lengkapnya :

Tanggal 9 Agustus
Pagi
- Lomba makan kerupuk
- Lomba balap kelereng

Sore
- Lomba pukul air dalam plastik

Tanggal 16 Agustus
Pagi
- Lomba memasukan paku dalam botol
- Lomba kempit balon

Malam ba'da Isya
- Pembagian hadiah
- Renungan
- Potong tumpeng + Nobar

Terakhir ketua panitia berpesan agar setiap pelaksanaan lomba dan acara renungan semua warga yang hadir wajib memakai masker serta harus berani mengingatkan jika ada warga yang lupa membawanya.

Minggu, 19 Juli 2020

Kerja Bakti PURI : RT 06 Perbaikan Jalan, RT 09 Tebang Pohon Fenomenal

(Foto : Gang di RT 06 sementara ditutup setelah perbaikan 19/7)

Pasuruan, PURIonline - Kerja bakti merupakan salah satu budaya warga perumahan Puri Kraton Regency sejak dahulu yang awalnya cuma satu RT 06 hingga sekarang sudah berkembang menjadi lima RT.

Biasanya dilaksanakan setelah melaksanakan rapat bulanan malam Ahad, dilanjutkan paginya dengan kerja bakti lingkungan.

Seperti yang diagendakan oleh RT 06 dan RT 09 hari ini Ahad jam 07.00 WIB (19/7/2020). Mengadakan kegiatan kerja bakti perbaikan jalan paving dan jembatan serta penebangan pohon fenomenal.

Bagi RT 06 ini merupakan acara perdana di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Jika menunggu Markona kabur tidak tahu kapan berakhirnya hingga diputuskan sekarang untuk kerja baktinya.

Dan mohon maaf bagi warga karena untuk sementara waktu jalan gang (A11 & A15) ditutup karena masih basah plesterannya.

(Foto : Warga RT 09 sedang menebang pohon ketapang fenomenal)


Sedangkan di RT 09 ada beberapa warga yang kerja bakti menebang pohon ketapang fenomenal, kenapa disebut demikian karena menurut informasi warga sekitar pohon tersebut banyak di huni oleh Ulet bulu sedang Family Gathering alias banyak banget.

Hingga akhirnya baru saat ini pohon fenomenal tersebut berhasil ditumbangkan, agar ulet tersebut hilang dan warga semakin nyaman.

Sebelumnya juga pekan kemarin warga RT 10 sudah melaksanakan kerja bakti pembersihan got depan rumah.

Budaya kerja bakti lingkungan ini mari kita pertahankan, demi keamanan dan kenyamanan kita semuanya.

Pengajian Malam Ahad Masjid Nur Ukhuwah : Tunjukkan Kami ke Jalan Yang Lurus

(Foto : Ketua RT 09 Otong Rismaya nampak sedang menyimak pengajian malam Ahad 12/7)

Pasuruan, PURIonline - Dalam pengajian rutin malam Ahad yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Nur Ukhuwah Perumahan Harmoni, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (18/7/2020).

Diisi oleh Ustadz Edi Mahmud dari Pondok Pesantren Dalwa, Desa Raci, Kecamatan Bangil yang Membawakan materi tafsir Al-Qur'an.

Tempat yang baik ini akan menjadi saksi kita di hari akhir untuk mendapatkan ridho-Nya Alloh SWT.

Qorun itu orang terkaya pada zamannya, Fir'aun itu raja yang tidak pernah sakit sehingga mengaku sebagai Tuhan, tapi mereka meninggalnya Su'ul khotimah.

Yang ahli ibadah jangan disombongkan, tetapi di syukuri dan tetap berdo'a kepada Alloh SWT agar istiqomah dan tidak berbangga diri.

"Aku ini tergantung prasangka hambanya" jadi ketika berdo'a harus yakin jangan berprasangka jelek.

"Tunjukan kami ke jalan yang lurus"
Artinya jangan sampai hidayah yang kita dapatkan sekarang ini hilang.

Semua ibadah apa saja yang kita kerjakan itu berkat hidayah dari Alloh SWT.

Taufiq itu adalah Alloh SWT memberikan kekuatan kepada hambanya untuk beribadah atau melakukan ketaatan.

1. Hewan : Dikasih Nafsu tapi tidak diberi Akal.
2. Malaikat : Dikasih akal tetapi tidak diberi Nafsu.
3. Manusia : Dikasih Akal juga diberi Nafsu.

Kalau ada manusia, akalnya lebih unggul dari nafsu/syahwatnya dia akan lebih hebat dari Malaikat.
Kebahagiaan dari seorang hamba ialah ketika Istiqomah.

Tetapi jika ada manusia, nafsunya lebih unggul dari akalnya, dia akan lebih jahat dari Hewan.

Agama itu Nasihat, maka ketika mengambil ilmu jangan sembarangan.
Harus jelas Gurunya siapa dan belajarnya dimana.

Senin, 13 Juli 2020

Ketua RT 09 Otong Rismaya : Kita akan Mengadakan Acara Renungan dan Lomba Agustusan


Pasuruan, PURIonline - Agustusan memang identik dengan berbagai macam perlombaan, mulai dari lomba untuk anak-anak hingga dewasa.

Namun ada sedikit berbeda dengan Agustusan tahun ini, kita melaksanakannya di tengah pandemi Covid-19. Tentunya dengan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar bisa menekan laju kasus positif baru.

Dalam rapat yang perdana digelar setelah libur karena pandemi, Ahad (12/7/2020). Ketua RT 09 Otong Rismaya menyampaikan usulan beberapa warga yang ingin mengadakan renungan malam tujuh belasan dan tetap mengadakan lomba-lomba.

Akhirnya di voting semua peserta rapat menyetujui diadakan acara tersebut dengan catatan tetap memerhatikan protokol kesehatan minimal menggunakan masker ketika renungan.

Untuk pembahasan lomba apa saja yang diadakan diserahkan kepada ketua PHBN Joko Suwarno, dan dipersilakan menunjuk anggota yang dijadikan panitia.

Adapun susunan Panitia Agustusan RT 09 tahun 2020 yang sudah ditunjuk sebagai berikut :

1. Ketua PHBN : Joko Suwarno
2. Wakil PHBN : M. Saiful
3. Sekertaris : Wahyudi
4. Bendahara : Hendro
Seksi-seksi :
5. Dede Faisal RA
6. M. Firman
7. Fuad
8. Sandi
9. M. Sholeh

Semoga dengan diadakannya acara Agustusan ini kita selaku keluarga besar RT 09 semakin rukun, guyub, dan tambah peduli terhadap lingkungan. 

Sabtu, 04 Juli 2020

Tidak Ada Pemilihan Ketua RW Baru, Guyonan Opo Temenan?


Pasuruan, PURIonline - Diadakannya rapat merupakan salah satu ciri khas organisasi itu sehat, biasanya dilakukan untuk memecahkan masalah bersama dan mengambil keputusan-keputusan penting.

Dalam rapat yang digelar dirumahnya ketua RT 09, Otong Rismaya, Kamis malam (02/7/2020). Dihadiri seluruh ketua dan pengurus RT maupun RW, minus sesepuh perumahan. Dimulai dengan membahas mengenai kenaikan iuran bulanan karena gaji security dan petugas pengambil sampah akan dinaikan.

Rapat juga membahas mengenai rencana program lingkungan perumahan seperti TPST, akses jalan ke makam, serta pemasangan CCTV dan ditiadakannya agenda Agustusan karena Covid-19.

Sekertaris RW juga menyinggung mengenai SK ketua RW yang akan habis bulan September nanti, rencananya tidak ada pemilihan sehingga langsung diperpanjang dan setelah Agustusan akan dibentuk kepengurusan yang baru.

Idealnya memang jika masa jabatan ketua habis maka akan dilakukan pemilihan ulang.

Jadi wacana tidak adanya pemilihan ketua RT baru itu sebenarnya guyonan opo temenan? semuanya tergantung dari kita sebagai warga, para Ketua RT dan Sesepuh Perumahan ada kepedulian atau tidak.